 |
| Oryzias dopingdopingensis
Mandagi, Mokodongan, Tanaka & Yamahira, 2018
|
We describe Oryzias dopingdopingensis, a new species of ricefish, from Doping-doping River, a river in Malili in central Sulawesi, Indonesia. The new riverine species is distinguished from lacustrine congeners in Malili Lakes by a combination of 33–36 scales along the lateral midline and body depths of 20.3–25.5% standard length (SL). Oryzias dopingdopingensis, new species, is also distinguished from all other Sulawesi Oryzias by a combination of 8–9 dorsal-fin rays, caudal peduncle depths of 10.2–11.4% SL, eye diameters of 8.5–9.9% SL, and maximum SL up to 35.8 mm. In breeding males, 5–8 black blotches or bars appear along the lateral midline. Analyses of mitochondrial ND2 sequences revealed that O. dopingdopingensis, new species, carry distinct haplotypes from those of the Malili lacustrine species, suggesting no hybridization between them, although Doping-doping River shares an estuarine region with the Malili Lake system. Instead, O. dopingdopingensis, new species, is in a monophyletic group with O. sarasinorum and O. eversi in western Sulawesi. However, unlike these two pelvic brooders, we observed that females of O. dopingdopingensis, new species, deposit eggs soon after spawning and exhibit no maternal care.
Oryzias dopingdopingensis, new species
Doping-doping Ricefish
New Japanese name: Dopindopin-medaka
...
Etymology.— The specific name, dopingdopingensis, denotes the occurrence of this species in the Doping-doping River, the type locality.
Ixchel F. Mandagi, Daniel F. Mokodongan, Rieko Tanaka and Kazunori Yamahira. 2018.A New Riverine Ricefish of the Genus Oryzias (Beloniformes, Adrianichthyidae) from Malili, Central Sulawesi, Indonesia. Copeia. 106(2):297-304. DOI: 10.1643/CI-17-704
Kami mendiskripsikan Oryzias dopingdopingensis, satu jenis baru ikan padi dari sungai Doping-doping, sebuah sungai di Malili di Sulawesi Tengah, Indonesia. Jenis baru yang hidup di sungai ini dibedakan dari jenis yang hidup di danau-danau Malili dengan kombinasi dari 33–36 jumlah sisik sepanjang garis sisi dan lebar tubuh 20.3–25.5% SL. Oryzias dopingdopingensis, jenis baru ini, juga dibedakan dari semua Oryzias Sulawesi lainnya dengan kombinasi dari 8–9 jumlah jari-jari sirip belakang, lebar dari batang ekor 10.2–11.4% SL, diameter mata 8.5–9.9% SL, dan maksimal SL mencapai 35.8 mm. Jantan dalam masa perkembangbiakannya, 5–8 bercak-bercak hitam atau baris akan muncul di sepanjang garis sisi. Analisis urutan mitokondria ND2 memperlihatkan bahwa O. dopingdopingensis, jenis baru ini, memiliki haplotype yang berbeda dari jenis yang hidup di daerah danau Malili, Ini menunjukkan tidak terjadi hibridisasi diantara mereka, walaupun Sungai Doping-doping berbagi wilayah muara dengan Danau Malili system. Sebagai gantinya, O. dopingdopingensis, jenis baru ini, menjadi monofiletik dengan O. sarasinorum dan O. eversi di Sulawesi bagian barat. Tidak seperti dua “pelvic brooders”, bagaimanapun, kami mengamati bahwa betina dari O. dopingdopingensis, jenis baru ini, melepaskan telur-telurnya segera setelah pemijahan dan tidak menunjukkan “maternal care”.
 |
| Fig. 3. Live adult male (Top) and female (Bottom) of Oryzias dopingdopingensis in the laboratory.
(Photographs by N. Hashimoto).
|
Oryzias dopingdopingensis, new species
Doping-doping Ricefish
New Japanese name: Dopindopin-medaka
...
Etymology.— The specific name, dopingdopingensis, denotes the occurrence of this species in the Doping-doping River, the type locality.
Ixchel F. Mandagi, Daniel F. Mokodongan, Rieko Tanaka and Kazunori Yamahira. 2018.A New Riverine Ricefish of the Genus Oryzias (Beloniformes, Adrianichthyidae) from Malili, Central Sulawesi, Indonesia. Copeia. 106(2):297-304. DOI: 10.1643/CI-17-704
Kami mendiskripsikan Oryzias dopingdopingensis, satu jenis baru ikan padi dari sungai Doping-doping, sebuah sungai di Malili di Sulawesi Tengah, Indonesia. Jenis baru yang hidup di sungai ini dibedakan dari jenis yang hidup di danau-danau Malili dengan kombinasi dari 33–36 jumlah sisik sepanjang garis sisi dan lebar tubuh 20.3–25.5% SL. Oryzias dopingdopingensis, jenis baru ini, juga dibedakan dari semua Oryzias Sulawesi lainnya dengan kombinasi dari 8–9 jumlah jari-jari sirip belakang, lebar dari batang ekor 10.2–11.4% SL, diameter mata 8.5–9.9% SL, dan maksimal SL mencapai 35.8 mm. Jantan dalam masa perkembangbiakannya, 5–8 bercak-bercak hitam atau baris akan muncul di sepanjang garis sisi. Analisis urutan mitokondria ND2 memperlihatkan bahwa O. dopingdopingensis, jenis baru ini, memiliki haplotype yang berbeda dari jenis yang hidup di daerah danau Malili, Ini menunjukkan tidak terjadi hibridisasi diantara mereka, walaupun Sungai Doping-doping berbagi wilayah muara dengan Danau Malili system. Sebagai gantinya, O. dopingdopingensis, jenis baru ini, menjadi monofiletik dengan O. sarasinorum dan O. eversi di Sulawesi bagian barat. Tidak seperti dua “pelvic brooders”, bagaimanapun, kami mengamati bahwa betina dari O. dopingdopingensis, jenis baru ini, melepaskan telur-telurnya segera setelah pemijahan dan tidak menunjukkan “maternal care”.
